Sejarah lahirnya STT Diakonos Banyumas
STT Diakonos Banyumas lahir dari sebuah kerinduan beberapa hamba Tuhan
yang melayani di denominasi gereja yang berbeda dan beberapa alumni yang baru
menyelesaikan studi teologi. Kerinduan dimaksud karena belum tersedianya sebuah
wadah pendidikan teologi yang berorientasi oikumenis dan yang menyediakan
program pendidikan PAK di wilayah eks. Karesidenan Banyumas yaitu Kab.
Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Hal ini merupakan fakta bahwa
banyak tenaga pendidik (guru) agama Kristen yang masih banyak berijasah PGAK,
D-2, D-3 menjadi pemikiran tersendiri
bagi para Faunders untuk
memperlengkapi mereka dengan kemampuan akademis yang memadai supaya mereka
dapat bersaing di tengah dunia
profesinya dengan mantap.
Selain pergumulan tersebut, kami juga melihat bahwa gereja memasuki
milenium ketiga tengah terlibat suatu proses perubahan sosial yang cepat karena
perambahan globalisasi yang tidak
mungkin lagi dielakkan siapapun. Situasi ini menuntut tersedianya tenaga
rohaniawan dan para intelektual Kristen yang mampu menjadi pelayan Tuhan
(Gembala/Pendeta, Penginjil, Konselor, maupun Guru PAK) yang handal dengan
berpikir dan bertindak secara jernih, sehingga mampu memberi kontribusi
teologis yang kreatif dan kritis. Dengan demikian gereja akan dapat secara
relevan menjawab kompleksitas masalah yang harus dihadapi karena perubahan
jaman. Terlebih bila terjun di masyarkat pedesaan seorang hamba Tuhan
selayaknya diperlengkapi dengan ketrampilan umum yang dapat diterapkan pada
masyarakat dengan tidak melupakan panggilannya untuk memberitakan kabar
kesukaan.
Melalui pergumulan tersebut, maka dengan segala keterbatasan yang ada dan
melalui perjuangan awal yang berat akhirnya berdirilah STT Diakonos Banyumas
pada tanggal 21 Oktober 2002 yang bernaung dalam wadah Yayasan Pelayanan Kasih
(YPK) Jakarta dengan Akta Notaris Garnando Samuelson S., SH, nomor 1 tanggal 2
Agustus 2002 dan sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 31/2003
serta sudah terdaftar dengan SK. Depag Kanwil DKI Jakarta No. WJ/7/BA.01.1/2177/2003. Sejak tanggal 2 April 2007 berganti nama
menjadi Yayasan Pohon Kasih (YPK) Jakarta NPWP : 02.589.715.8-034.000 dengan
Akta Notaris Iwan Halimy, S.H., M.H. Nomor 16 tanggal 16 Maret 2007 dan sudah
terdaftar dengan SK. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor : C-1133.HT.01.02.TH 2007.
Dalam perkembangannya STT Diakonos Banyumas pada tanggal 22
April 2004 telah berstatus Terdaftar di Depag RI dengan SK Dirjen Bimas Kristen
Depag RI No. DJ.III/Kep/HK.00.5/67/1198/2004. Dengan status tersebut
maka STT Diakonos Banyumas sudah dapat melaksanakan Ujian Negara bagi
mahasiswanya dan semakin mantap melangkah ke depan dengan segala sesuatunya
yang harus segera diperlengkapi demi lancarnya kegiatan perkuliahan seperti
layaknya sebuah lembaga pendidikan tinggi. Memasuki tahun ketujuh, perkuliahan STT Diakonos sudah tiga kali pindah;
Perkuliahan pertama bertempat di gedung SD Kristen Banyumas. Memasuki tahun
kedua, perkuliahan dipusatkan di sekretariat Jalan Kawedanan No. 262 Sudagaran-Banyumas,
yang juga sebagai asrama bagi mahasiswa reguler
(masih kontrak), dan memasuki tahun ketujuh tepatnya pada bulan
September 2009 pindah ke Eks. SMK Maranatha Tanjung Purwokerto sebagai tempat
perkuliahan sekaligus asrama, mengingat di Banyumas sudah tidak memadai lagi.
Penulisan Sejarah sudah mantab, lanjutkan.
BalasHapusterima kasih atas kunjungan dan komentarnya bapak
Hapus